Friday, 13 May 2016

Ting Tien Gadis Cantik Yang Menjadi Biksu Untuk Meninggalkan Kemewahan Dunia

Ting Tien Gadis Cantik Yang Menjadi Biksu Untuk Meninggalkan Kemewahan Dunia



Namo Buddhaya, Semoga semua makhluk hidup dalam keadaan baik dan tentunya berbahagia selalu. Pada kesempatan yang indah ini saya ingin berbagi sebuah kisah yang sangat Mulia sekali kenapa saya katakan demikian? karena gadis ini rela meninggalkan hidupnya yang mewah dan nyaman demi menjadi Biksu.


Ini bisa dikatakan sangat luar biasa sekali sebab bisa dikatakan sangat langkah melihat seseorang mengorbankan semuanya dan menjadi seorang Biksu demi mendalami Dhamma, meskipun sebenarnya ada juga orang sedemikian rupa dibelahan dunia lainnya tetap saja kita harus kasih dua jempol untuk gadis ini.



Kisah gadis muda ini seperti mengingatkan kita kembali bagaimana Pangeran Siddhartha juga melakukan hal demikian Sang Pangeran yang hidupnya bergelimang kemewahan serta mempunyai istri yang cantik serta anak yang baru lahir pergi melepaskan semuanya untuk menjadi seorang petapa demi menolong semua makhluk terbebas dari penderitaan.  Umumnya perempuan muda memimpikan karier pernikahan, kesenangan dan kebahagiaan serta keinginan tanpa batas dan merencanakan untuk mendapatkan semua yang terbaik dalam hidup mereka. Tapi tak demikian dengan perempuan asal China yang satu ini. Perempuan bernama Ting Tien ini justru melewatkan impian utama bagi masyarakat Tiongkok untuk memiliki cinta sejati, dengan menjadi seorang biarawati. padahal di kehidupan sebelumnya perempuan berusia 24 tahun ini 'bermandikan' pakaian ala desainer ternama dan selalu make up.




Tapi dia tak ragu membuat keputusan untuk meninggalkan hidupnya yang nyaman dan mewah di Kota Jinan yang terletak di timur China. Ia pun memotong rambutnya hingga gundul, mengikuti cara hidup, pengorbanan dan beribadah sebagai biksu. Tien melakukan aksi kontroversialnya itu setelah lulus dari Universitas Qingdao di Provinsi Shandong, Ting. Berlatar kekecewaan ia dan temannya tentang gaya hidupnya dan merasakan bahwa mereka semakin materialistis.

Setelah itu, Tien ke sebuah biara yang dikenal dengan 'Temple Xinlongdongzhi', kuil yang berada di ketinggian gunung setinggi 13.000 kaki yang tertutup salju di Provinsi Sichuan. Di tempat itu, ia mengaku menemukan apa yang dicarinya sebagai pencerahan hidup. Tien pun mengganti namanya menjadi Caizhenwangmu, dan menghabiskan hari-harinnya untuk beribadah dan meditasi dalam ritual Spiritual Buddha. Kini Tien hidup bersama biarawan lain. Jauh dari kehidupan materialistis.

Setelah memposting foto kehidupan barunya di dunia maya, namanya menjadi buah bibir di China. Di negara yang notabene banyak orang-orang mengejar kesenangan duniawi, mencari uang dan kesuksesan dan pujian. Kini Tien merasa hidupnya jauh lebih tenang dari sebelumnya. Meski banyak yang angkat jempol atas keputusannya, tak sedikit orang yang mengernyitkan dahi dengan langkah Tien menjadi biksu.

"Sulit untuk menjawab mengapa aku memilih untuk menjadi seorang biarawan. Tidak ada hal buruk yang terjadi padaku, dan aku tidak berusaha untuk melarikan diri dari dunia," jawab Tien melalui Twitter, kepada orang-orang yang menanyakan terkait keputusannya menjadi biksu. Aku hanya merasa perlu pemahaman tentang hidup dan mati dan semua tentang itu. Aku juga ingin melakukan apa yang bisa kulakukan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua makhluk hidup. Terlebih lagi, saku percaya bahwa Buddha yang telah membuatku menjadi seorang biksu," 

Gadis Muda Tinggalkan Kemewahan Duniawi dan Jadi Biksu

No comments:

Post a Comment